Kamis, 12 Februari 2009

Suatu hari

Hm...

Semakin saya gak punya topik untuk ditulis dalam blog ini. Dan lagi, saya pikir2 bosen juga tiap kali nulis yang saya tulis adalah kisah saya. Pengennya si belajar kritis begitu akan hal-hal terbaru. Tapi belum sempat.. dan belum punya ide. Hwehehe...

Ah biarlah. Suatu hari nanti

Sekarang masih dengan topik saya : kisah2 saya belakangan inih. hehe...

Jakarta ujan terus...
Iya, sampe2 cucian belum kering2 loh. Tapi alhamdulillah, daerah kost saya gak kena banjir gitu de... semoga tidak

Terus, yang paling saya inget dan gak akan terlupakan adalah edisi perdana saya sebagai tutor gitu. Program Rohis kampus, menjadi pengajar untuk mereka yang tidak mampu. Dan saya tulis nama saya di situ...

Pergilah saya ke suatu tempat yang membuat saya makin bersyukur atas keadaan saya sekarang ini.

Tau gak, saya ngajar di mushola yang rumah-rumah sekitarnya dibangun di tengah kuburan... Dan anak2 disitu... gak usah saya ceritakan saya yakin Anda udah bisa membayangkan. Mereka yang baru berusia sepuluh tahun lalu diharuskan mengamen untuk menambah dana demi biaya hidup... Yang meninggalkan sekolah hanya karena finansial.

Dan melihat hal ini saya berpikir bahwa saya harus melakukan sesuatu. Ya, masa depan Indonesia ada di tangan mereka. Generasi penerus bangsa.

Wah, serius nih ngomongnya. Ya donk... karna mereka juga pinter-pinter tau. Dan saya sempat malu karena hal ini. .
Kan mereka lagi belajar nama2 planet ya,
"Ah, gampang nih, " batin saya.

Lalu saya tanya ma mereka, planet itu ada berapa?

"Delapan",
jawabnya.

"Kok delapan, Pluto?", bantah saya.

"Kan Pluto udah gak dianggap planet, Kak. "

Ups, saya melupakan pengetahuan terbaru itu. Hehe... PiSs... Dek

Dan ada satu kisah lagi tau,
"Kak, belajar yuk.", ajak seorang anak kecil

"Oke deh, mau belajar apa?", jawab saya.

"Belajar nulis angka satu."

Pipin :

dengan muka masih bingung dan datar begitu, saya iyakan dia. Dan dia terus aja menulis angka satu di bukunya, macem ini :
111111111111111
111111111111111
111111111111111
....

sampe penuh tu buku. "Udah ya Dek, udah pinter tu," tegur saya. Dan si adek dengan santainya menjawab,
"Belum Kak, belum bagus inih."

Wah... si adek...

#
Dan dari mereka saya belajar banyak hal. Mengobarkan semangat untuk melakukan lebih banyak kebaikan...

Belajar, yuk. . .
Belajar tentang kehidupan. Segalanya

#
Okeh. Kali ni belajar dulu di akademiknya , ni pipin lagi minggu tenang untuk ngadepi UAS tanggal 16 Feb ntar... doakan lancar ya. Yang sulit dimudahkan, yang lupa diingatkan, amin...

So tengkyu...