Sabtu, 04 Agustus 2012

memohon dengan sangat

tadi waktu main fb ketemu temen yang share link ini...



satu scene Kiamat Sudah Dekat yang juga saya suka. Hmm, nama tokoh wanitanya Sarah, yang laki yang di jembatan Ancol itu saya lupa namanya.

dari kata-katanya, ini yang menarik, let's see...
Allah aku tidak meragukan kekuasaan-Mu..
Ombak di lautan-Mu yg tenang ini bisa seketika Kau buat jadi gelombang yg besar dan menenggalamkan segala apaupun yg mengapung di atasnya..aku tidak meragukan-Mu..bahkan bila Kau berkehendak.. Engkau jg bisa membuat matahari terbit dari barat dan tenggelam di timur.. tidak ada yg sulit buat mu Allah..jadi apa susahnya kau melumerkan kekerasan hati haji romli dan menjodohkan aku dengan sarah..plis Allah pliss..
Memohon dengan sangat. Ah, saya pernah di posisi tersebut. Sering malah. Terlelah dengan usaha yang nyaris tak tahu lagi harus bagaimana... dan ya, berujung pada kepasrahan yang sangat. Memang begitu bukan kewajiban manusia? Berusaha, bertawakal. Solusi bisa jadi ketika seolah semuanya nyaris tak mungkin. Begitulah. Mungkin Dia ingin melihat sejauh apa kita berusaha...

Lalu jika untuk jodoh... sebelum sampai pada tahap pasrah, ada satu tahap berusaha sebelumnya. Kata "berusaha" disini sama sekali tidak mengarah pada pacaran lho ya. Pacaran itu bukan sebuah usaha unt lebih mengenal calon pasangan, tapi justru menjerumuskan hati pada sesuatu yang belum halal.

Dan setelah tahap berusaha, hmm, tentu saya pribadi tak ingin seperti tokoh di cerita tersebut. Terlalu naif rasanya kalo memaksakan Allah agar menjodohkan dengan seseorang. Karena pandangan manusia hanyalah sebatas noktah, sedang grand scenario dengan kebaikan yang bersumber dari-Nya tak akan terjangkau manusia...

Akan sangat panjang sekali jika saya menulis tentang tema ini... hee. Mungkin lain waktu akan saya tuliskan. Sekarang mau nyekrip dulu :-)

4 Agustus 2012, menjelang seminar, sedikit lagi, yak sedikit lagi.... dan sedikit lagi waktu berbuka itu juga akan tiba, insya Allah :-)