Rabu, 25 Juli 2012

kebaikan yg terlewat

Ada kesedihan pangkat sembilan ketika kemarin saya menuliskan status ini, 


rasa-rasanya pengen jedot2in kepala aja ke tembok. T_T sungguh saya tak pernah tahu akibat dari kebaikan yg terlewat itu buahnya akan membuat luka. 

Jadi waktu itu seorang kawan sms, saya baca sms tersebut waktu masih ngantri lift kampus di waktu ujian menjelang. Smsnya :
"vin, materi rpl apa aja?"

Sms yang aneh, saya sempat merasa demikian. Karena waktu itu beberapa menit lagi ujian tapi kok malah kawan saya itu baru tanya materi?

Saya yg waktu itu entah lagi galau - atau lagi apa -entah, tak membalas sms tersebut. Padahal sungguh, salah satu hal yang paling saya hindari adalah tidak membalas sms. Setidakpentingnya sms tersebut. Seenggaknya kalo ga bales, pasti kalo ketemu akan saya sampaikan sama yang bersangkutan terkait jawaban dari sms beliau. Tapi ya ada pengecualian, kecuali unt sms2 yang terbilang spam bagi saya. 

Waktu itu, selain alasan situasi hati yang sedang tidak karuan, adalah karena saya berpikir "ntar juga ketemu sama ybs. 

Tapi kok ya waktu itu saya tidak mencari kawan saya itu. *arrggghhh!!! jedot2in kepala lagi ke tembok

Dan yang terjadi kemudian adalah beliau ternyata salah jadwal ujian. Beliau berpikir bahwa ujian akan dilaksanakan pada sesi tiga, sedang yg sebenar2nya adalah ujian dilaksanakan di sesi dua!

Akibatnya, dari jurusan memintanya untuk mengumpulkan tanda-tangan temen2 sejurusan, dan tidak cukup sampai itu. Dia harus menuliskan kronologi pada waktu hari H, dan jam-jam kuliah sebelumnya. Rumit sekali - entah apa yang diinginkan orang-orang jurusan. 

Dan yang hanya bisa saya lakukan adalah mencarikan tanda tangan...


Penyesalan terbesar adalah : "coba waktu itu saya balas smsnya : "kan mau ujian, kok baru tanya materi ujian?"

Berkali-kali saya minta maaf padanya... "Ga papa vin, semua ada hikmahnya", jawabnya sederhana.

Arrggghhhhhhhhhhhh

T_T

Allah, Ya Rahman... maafkan atas kebaikan yang bisa jadi terlampau sering terlewat karena ketidakpekaan hamba.... Allah Ya Rahim, jika untuk kebaikan yg terlewat sekecil ini saja bisa berimbas sedemikian jauh terhadap orang lain, apalagi keburukan yg tanpa pernah hamba sadari telah melukai banyak orang. Maafkan ya Rabbana.... maafkanlah. Semoga hamba bukan termasuk hamba yang merugi T-T, bukan hamba yang merugi T-T, bukan hamba yang merugi T-T