Sabtu, 28 April 2012

cerdas adalah...

Pagi tadi kami kuliah. Fufufu, weekend yang biasanya libur, untuk pekan ini kami ada satu kuliah. Dari Condet sekitar pukul 07.00 saya berangkat ke kampus. Kampus lengang, tak banyak mahasiswa berseragam seperti biasanya, kecuali anak-anak tingkat satu yang sedang mengadakan gathering... 

entah kenapa rasanya satu syukur terselip. huahh... kampus tercinta ini, sudah hampir empat tahun kuhabiskan hari-hari bersamamu...

20 menit kemudian...
Yang membuat hari ini lebih tak biasa adalah, sang dosen membuka kuliah dengan sebuah pertanyaan : "kalian tahu cerdas itu apa? Rasul dulu pernah menyampaikan definisi cerdas. Adakah di antara kalian yang tahu?"

Kelas hening. Saya juga. Bukan karena berpikir cerdas apa yang beliau maksud, tapi lebih karena mengapa beliau sampai di pertanyaan ini? 

"Jadi, ada yang tahu cerdas apa yang dimaksud Nabi?"

Saya tersadar dari lamunan, sejenak kemudian menjawab pertanyaan beliau.

"yang paling sering ingat mati, Pak..."

"iya benar. Ada satu lagi definisi cerdas, adakah di antara kalian yang tahu?", beliau kembali bertanya.

Saya diam. Tak ingat lagi hadits yang beliau maksud.

Dan mendengar perkataan beliau berikutnya tu rasanya splashh, tersentak. Allah kembali mengingatkan, dengan cara yang berbeda.

..."cerdas menurut Nabi selain sering mengingat mati adalah mempersiapkan amal di dunia untuk bekal di akhirat nanti. Dan sekarang ini sepertinya kesibukan yang saya jalani yang membuat nyaris tak ada waktu luang ini bukan lagi cerdas menurut beliau..."

~Jakarta, 2:11 PM, April 28, 2012...
Allah, Allah... jagalah mereka... mereka yang mendidik kami, dengan sebaik-baik penjagaanMu...