Kamis, 12 Juni 2008

Renungan 12 Juni

Saya setahun lalu, jelang 18 tahun.....

Ayah saya yang diharuskan operasi unt seminggu lamanya...dan hari-hari saya lalui penuh air mata yang tak mau berhenti menetes......

Banjir, yang pertama kali saya harus rasakan.
Tanpa listrik. Air melimpah tapi persediaan air bersih minim
Perjuangan ke sekolah yang harus melewati air-air itu....dan saya rasakan itu berat, padahal saya masih jauh beruntung, air tidak sampai menggenangi rumah saya...

Saya yang tak sekali dua kali membuat ulah, masalah ma guru-guru saya....

Nilai-nilai pelajaran saya yang naik turun, dan kenapa itu tak naik terus saja ya....

Dan akhir-akhir ini, ketika saya harus dihadapkan kembali pada kegagalan, setelah sebelumnya lama sekali saya berada diatas... dan saya hampir taksanggup menghadapi semua itu.....

Perjuangan saya unt mendapatkan sekolah, mencari data-data saya, ini, itu.... walau Allah belum mengizinkan saya unt mendapatkan sekolah saat-saat ini...

Perpisahan dengan teman-teman yang baru saya mengerti benar bahwa merekalah yang benar-benar yang tak terlupakan.....

Dan kesemuanya kembali pada dirimu sendiri, vin.... apakah kau mampu menelaah hikmah dalam semua kejadian itu.. ataukah, sibuk dalam tangis penyesalan dan pengandaian?